Ketika hendak kututup mata
Terbentang nikmat dari pagi sampai malam
Kutimbang ingatku padaMu
Tersedikit, ku hanya pikirkan kekurangan.
Dan ketika mungkin hendak kubuka mata
Terkenang kurangku akan lunasMu nanti siang. Banyaklah, meski nanti masih juga kurang.
Tag : [puisi baru] kurang
| signature by: achen
No comments:
Post a Comment