Sayang.
Kini Esok nanti tak bisa diprediksikan.
Bila ku mangkat terlebih dahulu, carilah penggantiku.
Dan kudoakan di kuburku Engkau sejahtera Bahagia Selalu.
Yakinlah disana pasti aku mencintamu merindumu seperti di dunia dulu.
Tag : Puisi untuk istri.
| signature by: achen
No comments:
Post a Comment